Minggu, 02 Februari 2020
Emery: Fans Arsenal Mengusir Saya
Mantan Manajer Arsenal, Unai Emery, menyalahkan fans The Gunners terkait pemecatannya. Pelatih asal Spanyol itu merasa jadi kambing hitam dari keterpurukan Meriam London.
Emery dipecat Arsenal pada akhir November 2019 lantaran gagal mendongkrak performa Meriam London. Pada akhir jabatannya, dia tak mampu membawa The Gunners meraih kemenangan dalam tujuh laga beruntun.
Total, Emery memimpin Arsenal di Liga Inggris di 51 pertandingan. Dari 51 laga tersebut, Pierre-Emerick Aubameyang dan kawan-kawan cuma menang 25 kali, 13 imbang, dan 13 kali menelan kekalahan.
Dua bulan setelah pemecatannya tersebut, Emery memberikan komentarnya. Ia merasa selalu menjadi sasaran kritik penggemar Arsenal yang berujung pemutusan kontraknya.
"Ada beberapa masalah yakni empat kapten; masalah yang menimpa Mesut Ozil dan Sead Kolasinac; transfer Nicolas Pepe, yang perlu waktu untuk adaptasi; dan kami juga tidak bermain bagus, itu pasti," kata Emery di Soccerway.
"Itu membawa hasil yang buruk, tidak ada peningkatan, lalu para penggemar fokus pada saya dan mereka mengusir saya. Tapi saya mengingat hal-hal positif."
"Saya seperti mengalami pemakaman dan berkabung. Setelah pemecatan saya, saya memimpikan Arsenal selama sebulan. Itu adalah proses alami dan saya mengatasi itu semua. Ketika saya tidak lagi memimpikan mereka, saya sudah tahu bahwa saya telah mengatasinya," Emery menambahkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Liverpool Dibantai Watford, Berikut Deretan Angkanya
Liverpooltidak berdaya di markas Watford, Vicarage Road, pada laga pekan ke-28 Liga Inggris, Sabtu (29/2/2020). Tampil dengan skuat terba...
-
Tidak banyak yang menyadari bahwa pasangan yang mengalami kudis dapat menularkan penyakitnya ini melalui hubungan seks. Padahal, kudis terma...
-
Nasib manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer di ujung tanduk. Pria Norwegia itu mulai santer diberitakan akan dipecat akib...
-
Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih akrab disapa BJ Habibie mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RS...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar