Senin, 30 September 2019

Melawan China, Pelatih Timnas Indonesia U-19 Punya Misi Khusus


Pelatih Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini memiliki misi khusus untuk tim asuhannya dalam laga uji coba melawan China jelang tampil pada Kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Ia berharap China bisa memberikan gambaran kekuatan dari Korea Utara yang jadi lawan di fase grup.

Fakhri mengatakan, dari semua lawan Timnas Indonesia U-19 di fase grup, hanya Korea Utara yang belum diketahui kualitas timnya. Faktor itulah yang menjadi alasan utama menggelar laga uji coba melawan China, tim yang kabarnya punya karakteristik bermain mirip dengan Korut.

Timnas Indonesia U-19 tergabung di Grup K pada Kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Selain Korea Utara, Timnas Indonesia U-19 akan bersaing dengan Hong Kong dan Timor Leste.

"Saya justru berharap China memiliki permainan yang mirip dengan Korea Utara. Saya berterima kasih PSSI bisa menghadirkan China sebagai lawan uji coba. Kami butuh tim yang bisa mewakili kekuatan Korea Utara," kata Fakhri Husaini kepada wartawan, Jumat (27/9/2019).

"Kalau Hong Kong, kami belum pernah berhadapan dengan mereka. Tapi, dengan Chinese Taipei pernah kami hadapi ketika di U-16 dan Timor Leste juga demikian. Artinya, lawan yang benar-benar kami buta kekuatannya adalah Korea Utara," lanjut Fakhri Husaini.

Laga uji coba melawan China rencananya akan digelar dua kali. Laga tersebut berlangsung pada 17 Oktober di Surabaya dan 20 Oktober di Bali.

Uji coba ini menjadi tahap kedua yang dilakukan Timnas Indonesia U-19 sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Sebelumnya, Bagus Kahfi dkk. melakukan dua kali uji coba melawan Iran di Bekasi dan Yogyakarta, dengan hasil sekali menang dan sekali kalah.

Edson Araujo Tavares Resmi Latih Persija


Manajemen Persija Jakarta tidak memutuskan untuk menunjuk Sudirman sebagai pelatih tetap. Pada Minggu (29/9/2019), Macan Kemayoran, sebutan Persija, mengumumkan pelatih baru mereka.

"Resmi! Edson Araujo Tavares menjadi pelatih kepala Persija Jakarta," kicau Twitter resmi Macan Kemayoran.

Ini akan menjadi pengalaman pertama Tavares menjadi pelatih di klub Indonesia. Namun, dia sudah beberapa kali merasakan atmosfer sepak bola di kawasan Asia Tenggara.

“Saya sangat senang bergabung dengan Persija. Saya berharap dapat membawa Persija keluar dari situasi sulit ini. Saya ingin meraih banyak kemenangan di sini,” ujar Tavarez.

Tavares pernah melatih klub asal Thailand, Sepahan pada 2005 hingga 2006. Nakhoda asal Brasil itu juga sudah dua kali melatih Timnas Vietnam, yani pada tahun 1995 dan 2004.

Pelatih baru Persija ini juga pernah melatih klub raksasa Arab Saudi, Al Hilal. Dia melatih klub tersebut pada musim 1990 hingga 1991.

Tavares menjadi pelatih ketiga Persija Jakarta sepanjang musim ini. Sebelumnya, Macan Kemayoran dilatih oleh Ivan Kolev dan Julio Banuelos.

Sementara itu klub terakhir yang Tavares bela adalah Yokohama FC, kasta kedua liga Jepang. Saat ini, Persija berada di posisi ke-14. Macan Kemayoran baru mengemas 20 poin.

Lampard Ogah Paksakan Kante Terus Bermain untuk Chelsea


Chelsea membutuhkan tenaga gelandang cerdas N'Golo Kante di lini tengah. Meski begitu, manajer Chelsea Frank Lampard tak mau gegabah untuk terus mainkan Kante yang masih dibebat cedera ringan.

Eks gelandang Chelsea itu tak ingin mengambil risiko dengan memainkannya sesegera mungkin.

Kante terbilang cukup sering mengalami cedera belakangan ini. Ia bahkan bermain dengan rasa sakit saat Chelsea menghadapi Arsenal di babak final Liga Europa musim lalu.

Hal serupa juga dilakukan olehnya saat Chelsea bertemu Liverpool dalam ajang Piala Super Eropa bulan Agustus lalu. Tak lama setelah itu, ia pun kembali ke ruang perawatan untuk menyembuhkan cederanya.

Gelandang asal Prancis itu kembali absen saat Chelsea bertemu Brighton dalam laga pekan ketujuh Premier League musim ini. Beruntung, Mason Mount dkk berhasil mendapatkan kemenangan dengan skor 2-0.

Kemenangan tersebut tidak membuat Lampard merasa tenang tanpa kehadiran Kante di lapangan. Namun mantan pelatih Derby County tersebut tak ingin terburu-buru memainkannya dan lebih memprioritaskan kesembuhan sang pemain.

"Pada saat ini, ia masih cedera. Komplain kecil yang ia miliki adalah cedera yang ringan. Kami hanya perlu menyelesaikannya dengan benar. Kami sedang berhati-hati dan tugas saya adalah bekerja sama dengannya," tutur Lampard dikutip dari Goal International.

"Saya sudah pernah merasakannya sebagai pemain dan, bila anda melewatkan pramusim dengan cedera, maka anda harus mengejar. Pada saat ini ia sedang bermain sambil mengejar dan itu bukanlah kesalahannya," lanjutnya.

"Dia sudah bermain selama empat musim dengan penuh, laga demi laga dengan turnamen internasional. Jadi, hal yang tepat adalah sedikit berhati-hati. Mari merasa senang, kami sedang baik-baik saja," tambahnya.

Kagumi Stadion Emirates, Jack Grealish Isyaratkan Gabung Arsenal


Kapten Aston Villa, Jack Grealish memberi sinyal berminat untuk gabung dengan Arsenal. Isyarat itu diungkapkannya lewat unggahannya di media sosial.

Jack Grealish sempat disebut sebagai calon bintang timnas Inggris. Namun, aksinya terbenam setelah Aston Villa terdegradasi pada musim 2015-16.

Grealish memiliki kesempatan untuk bergabung dengan klub Premier League, namun ia memutuskan bertahan. Grealish ditunjuk menjadi kapten dan mengantarkan Aston Villa kembali ke Premier League untuk musim 2019-20.

Setelah kembali ke Premier League, Grealish memberi isyarat kalau ia siap mencari tantangan baru. Hal itu terlihat ketika ia menunjukkan fotonya ketika bermain di kandang Arsenal, Emirates Stadium.

"Saya merasa terhormat bisa bermain di Emirates. Stadion ini merupakan stadion favorit saya di Premier League," tulis Grealish.

Hal itu membuat suporter Arsenal meminta klub untuk mendatangkan Grealish pada bursa transfer pemain berikutnya.

Jika Arsenal memutuskan untuk mengejar Grealish, mereka akan bersaing dengan Tottenham Hotspur.

Sebelumnya, Grealish disebut menjadi incaran utama Tottenham Hotspur. The Lilywhites ingin mendatangkan Grealish sebagai persiapan jika kehilangan Christian Eriksen.

Namun, Arsenal disebut harus menjual pemain terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mendatangkan pemain anyar. Mesut Ozil disebut sebagai pemain yang akan dilepas agar Arsenal bisa mendatangkan pemain baru.

Willian Tuntut Chelsea Lebih Kejam di Kotak Penalti


Winger Chelsea, Willian, menuntut timnya untuk bermain lebih kejam di kotak penalti. Ia berkaca pada laga melawan Brighton and Hove Albion.

Chelsea menang 2-0 atas Brighton & Hove Albion pada lanjutan pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (28/9/2019) malam WIB. Dalam laga itu, gol tuan rumah dilesakkan Jorginho dan Willian.

The Blues banyak membuang peluang di laga itu. Mulai dari Pedro, Ross Barkley hingga Marcos Alonso gagal memaksimalkan kesempatan yang mereka dapatkan.

Bagi Chelsea, ini adalah kemenangan kandang pertama di Liga Inggris. Sebelumnya dari tiga laga Liga Inggris di Stamford Bridge, Mason Mount dan kawan-kawan cuma meraih hasil dua kali imbang dan sekali kalah.

"Pertandingan bisa saja berakhir 3-0 atau 4-0. Di babak pertama kami menciptakan banyak peluang dan saya pikir Chelsea harus lebih jeli," kata Willian di Soccerway.

Willian tak mau timnya membuang banyak peluang di laga-laga selanjutnya.

"Kami tidak dapat membuang peluang seperti ini dan kami sekarang harus memikirkan pertandingan berikutnya. Kami membutuhkan kemenangan. Kami telah bekerja keras setiap hari, setiap pertandingan dan kali ini kami akhirnya mendapatkan hasilnya, mendapatkan tiga poin di kandang dan kami harus melanjutkannya."

"Kami harus melanjutkan dengan cara yang sama," ucap Willian.

Pada laga berikutnya, Chelsea akan tampil di Liga Champions. The Blues akan tandang ke markas Lille, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB.

Minggu, 29 September 2019

Alexis Kartu Merah, Inter Milan Tetap Sikat Sampdoria


Inter Milan mengukuhkan diri di puncak klasemen Liga Italia akhir pekan ini. Pasalnya Inter sukses mengalahkan Sampdoria 3-1 dalam laga yang digelar Sabtu (29/9/2019) di Stadio Luigi Ferraris.

Bertindak sebagai tim tamu tak membuat Inter Milan tampil bertahan. Buktinya, mereka menguasai bola hingga 60 persen berbanding 40 persen milik tuan rumah.

Tak heran Inter Milan langsung membuka gol pada menit ke-20. Adalah Stefano Sensi yang menjebol gawang tuan rumah memanfaatkan assist Lautaro Martinez.

Hanya berselang dua menit, Alexis Sanchez membuat tim tamu unggul memanfaatkan assist dari Sensi. Sayangnya pemain asal Chile itu harus diusir wasit pada menit ke-46.

Beruntung babak pertama tetap berakhir 2-0 untuk Inter Milan.

Di babak kedua Sampdoria membalas melalui Jakub Jankto pada menit ke-55. Tetapi Inter Milan kembali memperlebar jarak melalui gol Roberto Gagliardini pada menit ke-61.

Hingga akhir laga skor 3-1 tak berubah untuk kemenangan Inter Milan.

Kemenangan membuat Inter Milan kokoh di puncak klasemen Liga Italia. Mereka mengoleksi 18 poin dari lima laga dan belum pernah kalah maupun imbang.

Bekap Brighton, Chelsea Raih Kemenangan Kandang Pertama di Liga Inggris


Chelsea mencatatkan kemenangan 2-0 atas Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge Stadium, London, Sabtu (28/9/2019) pada pekan ketujuh Liga Inggris. Dua gol Chelsea dicetak oleh Jorginho dan Willian.

Kemenangan ini membuat The Blues, sebutan Chelsea, naik keposisi ketujuh dengan mengemas 11 poin. Sedangkan Brighton turun ke posisi 17 dengan raihan enam poin.

Ini juga menjadi kemenangan kandang pertama Chelsea di bawah asuhan Frank Lampard. Dalam tiga laga kandang sebelumnya, The Blues bermain imbang dua kali dan sekali menelan kekalahan.

Sebagai tuan rumah, Chelsea mengancam lebih dahulu. Pada menit keempat, Jorginho melepaskan tembakan jarak jauh. Namun, usahanya masih melebar di sebelah kanan gawang Brighton.

The Blues baru mendapat peluang lagi pada menit ke-36. Sepakan kaki kanan Ross Barkley dari dalam kotak penalti Brighton tepat di pelukan kiper Brighton, Mathew Ryan.

Empat menit jelang babak pertama berakhir, Marcos Alonso melepaskan sepakan dengan kaki kirinya dari sudur sempit. Namun usaha bek kiri Chelsea itu belum menemui sasaran.

Lima menit babak kedua berjalan, The Blues akhirnya mencetak gol. Adam Webster menjegal pergerakan Mason Mount di kotak penalti Brighton. Jorginho yang mengeksekusi tendangan penalti membawa Chelsea unggul 1-0.

Chelsea kembali mengancam pada menit ke-61. Sepakan kaki kiri Tammy Abraham dari dalam kotak penalti masih bisa ditangkap Mathew Ryan.

Menit ke-72, Brighton nyaris menyamakan kedudukan. Steven Alzate melepaskan tembakan dari luar kotak penalti Chelsea. Bola berbelok setelah mengenai Barkley. Untungnya, bola tidak masuk ke gawang Chelsea.

Empat menit setelahnya, Chelsea menggandakan kedudukan. Sepakan Willian berubah arah yang tidak bisa dihentikan Mathew Ryan. Skor 2-0 bertahan hingga laga berakhir.













Frank Lampard Bikin Gelandang Chelsea Bisa Mencetak Gol


Taktik Manajer Chelsea Frank Lampard dipuji anak asuhnya, Ross Barkley. Pemain berpaspor Inggris tersebut menilai metode kepelatihan Lampard sangat membantu para gelandang The Blues dalam mencetak gol.

Barkley telah menjadi pemain reguler Chelsea sejak Lampard mengambil alih kursi manajer pada musim panas 2019. Ia telah turun dalam sembilan penampilan musim ini.

Setelah gagal mengeksekusi penalti saat melawan Valencia, pemain berusia 25 tahun mencetak gol pertamanya musim ini di Piala Liga. Barkley membuka keran gol Chelsea saat mengalahkan Grimsby dengan skor 7-1.

Saat ditanya metode Lampard membantu pengembangan pemain saat latihan, Barkley memberi jawaban lugas. "Masuk ke kotak penalti untuk mendapatkan gol," kata Barkley, seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (28/9/2019).

"Anda melihat Mason Mount dari lini tengah mencetak gol. Anda telah melihat N'Golo Kante mencetak gol melawan Liverpool. Bagi gelandang itu sangat penting untuk mendapatkan gol. Saya mencetak gol pada Rabu," tutur Barkley.

Kemenangan Chelsea di Piala Liga bisa menambah motivasi setelah kekalahan beruntun di Liga Champions dan Premier League. Pertandingan berikutnya, The Blues akan menjamu Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge.

Barkley menganggap positif persaingan untuk menjadi starter di Lini tengah Chelsea. The Blues masih menyimpan Ruben Loftus-Cheek karena masih pemulihan cedera.

"Jika Anda bermain untuk tim besar seperti saya, Anda akan selalu memiliki persaingan untuk mendapatkan tempat. Itu normal," imbuh Barkley.

"Itu sebabnya Anda bergabung ke tim seperti ini. Anda semua akan saling membantu untuk memenangkan pertandingan."

"Dengan orang-orang seperti Ruben, saat ia kembali ada kompetisi untuk tempat dan itu bagus untuk keseimbangan skuat," imbuh dia.

Striker Muda Chelsea Diminta Mengikuti Jejak Raheem Sterling


Manajer Chelsea Frank Lampard sangat yakin striker muda timnya, Callum Hudson-Odoi, bisa menjadi pemain terbaik di masa depan. Ia pun memberi saran kepada pemain berusia 20 tahun itu agar mengikuti jejak striker Manchester City Raheem Sterling, yang sudah cemerlang sejak muda bersama Liverpool.

Hudson-Odoi mendapatkan kesempatan lagi untuk menjadi starter ketika Chelsea menghadapi Grimsby di Piala Liga pada Rabu (25/9/2019). Ini pertama kalinya striker muda itu kembali menjadi starter sejak April lalu.

Pemain muda berusia 18 tahun yang baru-baru ini memperpanjang kontrak bersama Chelsea dengan durasi lima tahun itu mampu memperlihatkan permainan luar biasa dengan mencetak gol dalam kemenangan telak 7-1 yang diraih The Blues.

Lampard memberikan pujian kepada Hudson-Odoi, tapi menyadari jalan bagi striker muda itu masih begitu panjang. Lampard pun menyarankan agar Hudson-Odoi menjadikan Raheem Sterling sebagai role model, di mana keduanya sama-sama merupakan talenta berbakat yang dimiliki oleh Inggris.

"Saya mengetahui bakat yang dimiliki Callum dan ia memiliki bakat yang sangat besar. Itu sebabnya klub mempertahankannya dan kami semua senang dengan hal itu. Namun, masih banyak tugas yang harus dijalankannya," ujar Lampard seperti dilansir Mirror.

"Raheem Sterling adalah teladan yang luar biasa dengan bakat besar yang memiliki etos kerja sangat bagus serta mampu meningkatkan performanya dalam waktu yang singkat lewat dedikasi luar biasa untuk menjadi seorang pemain yang komplet dan membuat kita semua terkesima."

"Itu semua tentu menjadi teladan yang bagus bagi Callum karena ia memiliki bakat-bakat seperti itu. Saya ingin dirinya menjadi yang terbaik, benar-benar yang terbaik karena ia memiliki potensi untuk seperti itu," lanjut manajer Chelsea itu.

Kisah Manu Garcia Melepas 'Penderitaannya' dari Manchester City


Manu Garcia sudah balik lagi ke klub Spanyol, Sporting Gijon. Garcia hengkang dari Manchester City denan nilai transfer 3,6 juta poundsterling. Kepindahan Garcia ini seperti mengulang lagi perjalanan kariernya. Ia pun menuturkan pengalamannya saat membela Manchester City.

Garcia adalah jebolan akademi muda Sporting Gijon. Setibanya di Manchester City pada usia 15, waktu Garcia di Etihad adalah salah satu yang paling banyak dicadangkan dandipinjamkan.

Selama enam tahun bertugas dengan juara Liga Premier itu, pemain berusia 21 tahun itu hanya membuat empat penampilan untuk tim utama, dan mencetak satu gol.

Bersama Sporting Gijón gelandang serang ini telah bermain tujuh kali. Ia baru mencetak satu gol. Situasi ini berbeda saat masih membela Manchester City.

Belum lama ini Garcia bicara kepada La Voz de Asturias tentang transfernya kembali ke negara asalnya dan bagaimana proses tranfer itu terjadi.

Dia berkata: “Itu agak gila. Semuanya tidak jelas. Saya ingin kembali, tetapi kami tidak tahu bagaimana itu bisa dilakukan. Pada akhirnya, terima kasih kepada klub dan manajer,kami sudah berusaha keras, dan sekarang ada di sini.

Media itu kemudian menanyakan tentang keputusan Guardiola dalam hal ini, dan Garcia sangat berterus terang tentang keterlibatan mantan manajernya dalam proses itu:

“Saya memiliki percakapan yang sangat baik dengannya. Pada akhirnya, kami memutuskan pilihan terbaik, dengan keinginan dan motivasi saya, titik dalam karier saya adalahkembali ke rumah.

"Kami memiliki hubungan yang sangat baik, kurang begitu sampai musim panas ini karena kami harus berbicara tentang apa yang harus saya lakukan dengan masa depan saya. Dia selalumemiliki hal-hal baik untuk dikatakan," katanya.

Guardiola Klaim Manchester City Tak Punya Uang


Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengklaim klubnya tidak punya uang untuk dibelanjakan pada Januari 2020 atau tepatnya ketika bursa transfer musim dingin.

The Citizens disarankan mendatangkan pemain anyar pada paruh musim ini. Tapi, Guardiola merasa hal itu bakal sulit terwujud.

Guardiola juga menegaskan, keputusan transfer bukan berada di tangannya. Namun, pelatih asal Spanyol ini sadar Manchester City tidak berencana membeli pemain baru di musim dingin.

"Itu (transfer) bukan terserah saya, tapi kami tidak bisa membeli siapa pun di Januari," ungkap Pelatih Manchester City, Guardiola, seperti dilansir Tribal Football.

"Kami tidak punya uang untuk menyetor dalam jumlah besar. Itu tidak berhasil di musim panas, jadi tidak juga di musim dingin," tambah eks pelatih Barcelona ini.

Pelatih berusia 48 tahun ini juga percaya diri dengan kemampuan para pemain muda Manchester City. Guardiola mengaku puas dengan performa jebolan akademi The Citizens sejauh musim ini.

"Kami akan melakukannya dengan para pemain yang kami miliki. Bersama Taylor Harwood-Bellis, Eric Garcia, dan para pemain baru di akademi muda. Kami memiliki pemain muda berbakat yang bisa kami andalkan," terangnya.

Guardiola juga menyayangkan kepergian Vincent Kompany akhir musim lalu. Tapi, dia berharap bek asal Belgia itu mendapatkan yang terbaik dari keputusannya.

Sabtu, 28 September 2019

Pogba Tinggalkan MU pada Januari 2020


Gelandang Paul Pogba dikabarkan sudah membulatkan tekad untuk meninggalkan Manchester United (MU) pada bursa transfer paruh kedua Januari 2020 nanti. Dia sudah tidak betah main di Old Trafford.

Isu kepindahan Pogba dari MU sudah bukan barang baru. Pria Prancis itu pada musim panas 2019 nyaris saja meninggalkan Setan Merah. Pogba dan agennya Mino Raiola telah terang- terangan menyatakan ingin pergi.

Saat itu Real Madrid dan Juventus tertarik untuk merekrut Pogba. Namun kepindahan Pogba tak terwujud karena mahalnya harga transfer yang dipatok oleh MU.

Meski gagal pindah dan sudah bermain kembali, hati Pogba sudah tidak bersama MU. The Sun mengklaim Pogba sudah memutuskan untuk pindah klub pada bursa transfer mendatang.

Nyaris mustahil eks pemain Juventus itu akan memperpanjang kontraknya bersama MU yang habis tahun 2021. MU sendiri diketahui terus merayu Pogba agar menambah kontrak.

Pogba tak didaulat menjadi kapten MU saat menang adu penalti melawan Rochdale di Piala Liga Inggris tengah pekan ini. Padahal saat itu Pogba merupakan salah satu pemain paling senior yang dimainkan.

Secara mengejutkan manajer MU Ole Gunnar Solskjaer memilih bek muda Axel Tuanzebe yang menjadi kapten tim kala bersua Rochdale. Solskjaer sendiri memberikan alasan mengambang mengenai penunjukan Tuanzebe sebagai kapten.

Jadwal Chelsea vs Brighton, Siaran Langsung Televisi


Chelsea akan kembali turun gelanggang di ajang Liga Inggris 2019/20. Di Stadion Stamford Bridge, mereka akan menjamu Brighton & Hove Albion.

Peluang menang tentu saja besar mengingat Chelsea punya modal bagus. Tengah pekan lalu, mereka menang besar 4-1 atas Grimsby Town di ajang Piala Liga Inggris.

Tak hanya itu, manajer Frank Lampard pun bisa menurunkan semua pemain terbaiknya. Sebab, saat lawan Grimsby, The Blues banyak memainkan pemain muda.

Di sisi lain, Brighton sendiri tak juga meraih kemenangan di lima pertandingan terakhir mereka. Klub asuhan Graham Potter ini hanya mendapatkan dua kali kalah dan tiga kali imbang.

Jaga Kekompakan, De Gea Traktir Skuat MU


Kiper Manchester United (MU), David De Gea, mentraktir rekan satu timnya untuk makan malam di restoran milik Juan Mata. Akan tetapu, tidak semua pemain hadir di acara tersebut.

Kiper asal Spanyol itu mengadakan makan malam bersama selepas MU menang 5-3 atas Rochdale pada laga putaran ketiga Carabao Cup. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Rabu (25/9/2019) malam waktu setempat itu, MU berhasil unggul lewat adu penalti.

De Gea memang tidak tampil dalam pertandingan tersebut. Manajer Ole Gunnar Solskjaer memberi kesempatan kepada kiper pelapis, Sergio Romero, untuk tampil penuh.

Kendati tak tampil, David de Gea berniat baik meningkatkan keharmonisan timnya dengan mengajak makan malam bareng. Tetapi ada sederet pemain yang melewatkan momen kebersamaan itu. Mereka adalah Marcos Rojo, Sergio Romero, Ashley Young, Phil Jones, Harry Maguire, dan Paul Pogba.

The Sun, Jumat (27/9/2019) melansir, absennya enam pemain Manchester United itu lantaran lebih memilih beristirahat selepas pertandingan. Mereka dikabarkan ingin langsung menghabiskan waktu bersama keluarga setelah diberi jatah libur oleh sang manajer.

MU akan kembali turun bertanding pada pekan ketujuh Premier League. David de Gea dan kawan-kawan bakal menjamu Arsenal di Stadion Old Trafford, Selasa (1/10/2019) dini hari WIB.

Bintang Muda Ajax Jadi Prioritas Liverpool


Liverpool tertarik mendatangkan bintang muda Ajax Amsterdam, David Neres. Meski kini bursa transfer telah ditutup, The Reds tetap akan melakukan pendekatan kepada pemain muda yang memiliki nilai mencapai 45 juta euro atau sekitar Rp 689 miliar itu.

David Neres memang telah menjadi bagian penting Ajax sejak bergabung pada 2017. Pemain asal Brasil yang sebelumnya berseragam Sao Paulo itu sudah mengemas 31 gol dan 33 assist dalam 111 penampilannya bersama Ajax di semua kompetisi.

Neres berkembang menjadi seorang pemain yang menjanjikan dengan penampilan yang luar biasa bersama Ajax pada musim lalu.

Pemain sayap berusia 22 tahun itu mencetak 12 gol dan 15 assist untuk membantu Ajax menjadi double-winner dengan menjuarai Eredivisie dan KNVB Cup.

Menurut Calciomercato yang dilansir Caught Offside, Liverpool sangat tertarik dengan merekrut Neres. Pemain asal Brasil itu memang kini menjadi pemain sayap terbaik di Eropa dan berpotensi membuat lini serang Liverpool menjadi makin tajam.

Namun, menurut Caught Offside, Neres perlu memikirkan masak-masak terkait ketertarikan Liverpool kepadanya. Dengan keberadaan Mohamed Salah dan Sadio Mane di skuat The Reds saat ini, akan menjadi persaingan yang cukup ketat untuk pemain yang baru saja mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Brasil di Copa America itu.

Jumat, 27 September 2019

MU Diminta Tak Buru-buru Pecat Solskjaer


Nasib manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer di ujung tanduk. Pria Norwegia itu mulai santer diberitakan akan dipecat akibat prestasi buruk MU di awal musim 2019-2020.

Pria Norwegia itu belum mampu mengangkat prestasi MU di awal musim 2019-2020. MU saat ini terpuruk di posisi delapan klasemen sementara Liga Inggris.

MU sudah menelan dua kali kekalahan di Liga Inggris sehingga terpuruk di urutan delapan klasemen. Setan Merah sudah tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.

Performa MU juga buruk di ajang Piala Liga Inggris. Mereka susah payah menyingkirkan klub divisi tiga Rochdale. MU harus berjuang lewat adu penalti.

Banyak pengamat di Inggris meramalkan Solskjaer tidak akan bertahan lama sebagai manajer MU. Sebelum akhir tahun, eks pelatih Molde itu diprediksi bakal dipecat.

Meski isu pemecatan makin kencang berhembus, mantan pemain MU Paul Parker meminta The Red Devils tidak buru-buru mengganti manajer. Parker melihat tidak ada hal positif akan didapat MU dari pemecatan Solskjaer saat ini.

"Saya hanya berpikir tidak masuk akal bagi MU untuk memecat seorang manajer, apakah Anda ingin menyebutnya pemecatan atau pergi dengan persetujuan bersama. Saya tidak berpikir mereka dapat melakukan saat ini karena mereka punya cukup banyak masalah yang terjadi," ujar Parker.

"Saya pikir mereka berada di tempat yang buruk saat ini, itu akan membuat lebih banyak lumpur di klub jika mereka menyingkirkan Ole," tegas Parker.

Suarez Akui Ada Motivasi Uang di Balik Kepindahannya ke City


Denis Suarez sudah resmi dipulangkan Barcelona ke klub asalnya, Celta Vigo, pada bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya, Suarez sempat dipinjamkan ke klub Liga Inggris,Arsenal.

Namun, Suarez tidak menikmati masa pinjamannya di Arsenal dan bermain kurang dari 100 menit dalam enam penampilan di Liga Premier dan Liga Eropa.

Bagi Suarez, waktunya bersama The Gunners bukan musim pertamanya di Inggris. Ia pernah menghabiskan dua tahun di Manchester City antara 2011 dan 2013.

Klub juara Liga Premier itu, merekrutnya dari Celta Vigo. Tapi, penampilannya di Etihad pun sangat terbatas pada kompetisi tertentu.

Awal musim panas ini, gelandang itu kembali ke Celta. Di klub ini, Suarez bisa tampil secara teratur untuk klub.

Klopp Bangga Pemain-Pemain Muda Liverpool Tampil Luar Biasa


Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku puas dengan penampilan pemain muda timnya saat bersua Milton Keynes Dons, pada babak ketiga Piala Liga Inggris, Rabu (25/9/2019).

Melawat ke markas Milton Keynes di Stadium mk, Klopp menurunkan empat pemain muda sejak menit awal, yakni Rhian Brewster (19 tahun), Curtis Jones (18 tahun), Ki-Jana Hoever (17 tahun), dan Harvey Elliott (16 tahun).

Keempat pemain muda Liverpool itu pun mampu memperlihatkan performa terbaik. Elliott melepaskan empat tembakan yang dua di antaranya membentur mistar gawang.

Sementara itu, Brewster melakukan empat sepakan, Jones yang melepaskan empat tembakan dan dua mengarah ke gawang, serta Hoever yang mencatatkan dua tekel sukses dan tiga kali memenangkan duel udara.

Bahkan, bola hasil sundulan Ki-Jana Hoever berhasil membobol gawang Milton Keynes Dons pada menit ke-69. Liverpool pun menang 2-0 atas Milton Keynes, setelah sebelumnya James Milner mencetak gol pada menit ke-41.

Penampilan pemain muda Liverpool membuat Klopp merasa senang. Baginya, bintang-bintang muda The Reds membutuhkan kesempatan untuk tampil, demi membuktikan kemampuan dan menambah jam terbang.

"Tetapi, sangat penting bagi kami untuk tetap melakukan permainan seperti ini, bahwa kami cukup berani untuk memain para pemain muda," ujar Klopp.

"Kami tidak di sini dengan susunan pemain ini, bukan karena kami tidak menghormati kompetisi, kami di sini untuk memenangkan pertandingan, tidak ada alasan lain," lanjutnya.

"Jadi saya benar-benar senang kami melewati hari ini dengan baik, sangatlah bagus ketika para pemain muda juga merasakan sepak bola yang sesungguhnya, itu sangat penting," papar manajer asal Jerman itu.

Berkat hasil ini, Liverpool lolos ke babak keempat Piala Liga Inggris. The Reds pun akan bersua Arsenal di Stadion Anfield pada 30 Oktober mendatang, untuk memperebutkan tiket ke perempat final Piala Liga Inggris.

Chelsea vs Brighton: The Blues Bidik Kemenangan Kandang Pertama


Chelsea membidik kemenangan kandang pertama di Liga Inggris 2019/20. Sabtu (28/9), The Blues akan menjamu Brighton & Hove Albion, di Stadion Stamford Bridge, London, di pekan ketujuh.

Seperti diketahui, dalam enam pertandingan di Liga Inggris, Chelsea meraih dua kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kali kalah. Namun, semua kemenangan itu mereka dapat di kandang lawan.

Saat tampil di kandang sendiri, The Blues hanya mampu meraih dua hasil imbang dan sekali kalah.

Peluang menang tentu saja besar karena secara materi pemain, Chelsea sedikit lebih baik dibanding lawan. Hal itu ditambah buruknya perfoma Brighton yang tak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir.

Di sisi lain, Chelsea juga berambisi bangkit usai pekan keenam Liga Inggris ditekuk Liverpool 1-2. Untung mereka punya modal bagus saat menang besar 7-1 atas Grisby Town di Piala Liga Inggris tengah pekan lalu.

Padahal, manajer Frank Lampard menurunkan banyak sekali pemain muda Chelsea. Sebut saja Marc Guehi, Reece James, ataupun Billy Gilmour.

Fakta ini juga menguntungkan Chelsea. Sebab, Lampard jadi bisa mengistirahatkan para pemain intinya.

Alhasil, nama-nama seperti Tammy Abraham, Jorginho, Mason Mount, hingga Fikayo Timori pun bisa tampil fresh lawan Brighton.

Kamis, 26 September 2019

Allegri Ajukan Syarat Berat Jika Manchester United Ingin Merekrutnya



Nama Massimiliano Allegri disebut-sebut bakal menggantikan manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Allegri saat ini belum melatih selepas hengkang dari Juventus.

Allegri dikabarkan memberikan syarat yang berat kepada pihak Manchester United jika ingin merekrutnya. Allegri akan meminta dana transfer besar kepada pihak Setan Merah.

Manchester United saat ini masih di bawah kendali Ole Gunnar Solskjaer. Pria asal Norwegia tersebut mulai menjabat sebagai manajer United sejak Desember 2019 lalu, menggantikan Jose Mourinho.

Setelah menutup musim 2018/2019 lalu dengan hasil tidak cukup bagus, Solskjaer tetap dipercaya sebagai manajer. Pada awal musim 2019/2020, United di bawah Solskjaer pun tidak menunjukkan performa yang bagus.

Manchester United sudah menelan dua kekalahan pada enam laga awal Premier League musim ini. Hasil ini dinilai buruk. Apalagi, Setan Merah juga tidak tampil secara istimewa. Kecuali ketika berlaga lawan Chelsea.

Manchester United butuh kerja keras ketika berjumpa Rochdale di Carabao Cup 2019. Setan Merah butuh babak adu penalti untuk bisa menang melawan klub yang berada di kasta lebih rendah tersebut.

Kinerja Solskjaer terus diragukan oleh para fans United. Wacana untuk mengganti manajer berusia 47 tahun tersebut terus menguat, walau banyak pihak yang mendukung agar Solskjaer untuk mendapat waktu lebih banyak.

Sosok Massimiliano Allegri disebut sebagai kandidat kuat pengganti Solskjaer sebagai manajer United. Kebetulan, saat ini Allegri tidak sedang terikat kontrak dengan klub mana pun. Allegri kini berstatus bebas agen.

Legenda Chelsea Minta Abraham 'Nakal' Seperti Drogba


Mantan bek Chelsea, Mario Melchiot, menyarankan Tammy Abraham untuk meniru Didier Drogba dan bermain lebih 'nakal' di lapangan.

Chelsea kalah 1-2 dari Liverpool pada lanjutan pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, Minggu (22/9/2019) malam WIB.

Dalam laga itu, The Blues tertinggal oleh gol Trent Alexander-Arnold dan Roberto Firmino di babak pertama. Chelsea kemudian bangkit di babak kedua, namun hanya bisa membalas satu gol lewat tembakan N'Golo Kante.

Abraham sendiri tak banyak berkutik di laga itu. Ia kerap kalah berduel dengan bek Liverpool, Virgil van Dijk.

"Abraham adalah finisher bagus di Chelsea, tetapi seperti halnya saya menyukainya sebagai seorang pemain, ia terkadang harus seperti anak nakal. Anda tahu mengapa? Ketika Anda bermain melawan pemain seperti Van Dijk, striker harus memiliki sedikit keburukan dalam dirinya. Sedikit kenakalan," kata Melchiot kepada talkSPORT.

Melchiot berkaca pada pengalamannya melawan pemain kelas dunia.

“Oke, lihat orang-orang yang saya lawan, seperti Ryan Giggs. Dia sangat anggun, dia menggiring bola dengan indah, tapi percayalah, jika saya menendangnya, dia akan bangkit dan menendang saya kembali atau menemukan cara untuk melakukannya. Dia adalah salah satu pemain terbaik yang saya lawan."

“Tammy juga butuh itu. Seindah kelihatannya, dia masih muda, segar dan menarik untuk ditonton, dia perlu memiliki kenakalan. Jika Anda melihat Drogba, Jimmy Floyd Hasselbaink, orang-orang ini tidak lucu ketika Anda bermain melawan mereka. Jadilah anak yang nakal! Bawalah kejahatan itu keluar dari dirimu!” Melchiot menambahkan.

Chelsea vs Grimsby Town: Ingin Jadi Starter, Lampard Ajukan Syarat untuk Hudson Odoi


Chelsea akhirnya bisa kembali memainkan Callum Hudson-Odoi musim ini. Gelandang muda ini tampil bagus saat Chelsea kalahkan Grimsby Town di Carabao Cup.

Meski begitu, manajer Chelsea Frank Lampard ternyata belum puas. Dia ajukan syarat bagi gelandang enerjik itu bisa jadi starter untukl duel Chelsea lainnya.

Hudson-Odoi menjadi salah satu pemain andalan pelatih the Blues sebelumnya, Maurizio Sarri, pada putaran kedua musim 2018-2019 lalu. Sayangnya, ia mengalami cedera menjelang kompetisi berakhir.

Tak bisa dimungkiri bahwa penyerang berumur 18 tahun tersebut memiliki banyak potensi yang tersimpan dalam dirinya. Tak ayal itu sampai membuat klub raksasa Jerman, Bayern Munchen, kepincut membelinya.

Namun pada akhirnya, Hudson-Odoi memilih untuk setia kepada Chelsea. Belum lama ini, ia menandatangani kontrak baru dengan bayaran 180 ribu pounds per pekan berdurasi lima tahun.

Hudson-Odoi akhirnya bisa kembali tampil beersama rekan-rekan setimnya saat Chelsea bertemu Grimsby Town di ajang Carabao Cup, Kamis (26/9/2019). Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan telak Chelsea 7-1.

Ia bahkan langsung membubuhkan namanya di papan skor, tepatnya sebelum pertandingan usai. Meskipun demikian, Lampard selaku pelatih belum terkesima dengan penampilan sang wonderkid secara keseluruhan.

"Dari segi performanya, saya tidak begitu yakin di babak pertama," buka Lampard dalam konferensi pers pasca pertandingan, seperti yang dikutip dari Goal International.

"Saya pikir dia dan Christian [Pulisic] sebagai winger, pesannya adalah menyakiti garis dan berlari di belakang pertahanan dan masuk ke kotak penalti untuk melewati lawan. Itu tidak terjadi, dan pesan itu tidak tersampaikan," katanya.

Gelandang Barcelona Ungkap Dirinya Nyaris Bergabung ke Manchester City


Gelandang Barcelona, Frenkie De Jong mengungkapkan dirinya nyaris saja bergabung dengan Manchester City pada Januari 2019. Namun, dia tidak tertarik dengan uang yang ditawarkan.

De Jong dibeli Barcelona dari Ajax Amsterdam dari 23 Januari 2019 dengan mahar 75 juta euro. Namun, pemain asal Belanda itu baru bergabung dengan Los Blaugrana, sebutan Barcelona, pada 1 Juli 2019.

Kepada El Periodico, De Jong mengatakan, Barcelona merupakan klub pilihan pertamanya. Dia tidak mempertimbangkan tawaran dari klub lain.

"Jika bukan Barcelona, saya merasa sangat sulit mengatakannya. Itu pasti PSG atau Manchester City," kata De Jong.

"Ini semua bukan tentang uang. Itu bukan prioritas saya. Saat pertemuan dengan Barcelona, uang tidak pernah dibahas, itu urusan agen saya," ucap pria berusia 22 tahun itu menambahkan.

De Jong melanjutkan, dirinya memilih Barcelona karena tertarik dengan program yang bakal ditawarkan tim asuhan Ernesto Valverde. Barcelona juga sangat cocok dengan gaya bermain De Jong.

"Terpenting, cara Barcelona bermain dan mereka juga melihat saya juga rencana tim untuk saya. Saya juga berbicara dengan keluarga dan agen, kemudian memilih Barcelona," ujarnya.

"Ketika Barcelona mengatakan kepada saya, mereka ingin melihat saya bermain di Camp Nou. Mereka benar-benar meyakinkan saya," kata De Jong menegaskan.

Rabu, 25 September 2019

Tottenham Ditekuk Tim Gurem, Pochettino: Inilah Indahnya Sepak Bola


Tottenham Hotspur secara mengejutkan tersingkir dari ajang Piala Liga musim ini. Langkah Spurs terhenti di babak ketiga setelah dipermalukan tim tim League Two, Colchester, Selasa (25/9/2019). Bermain imbang 0-0 sepanjang babak normal, Spurs kalah adu penalti 3-4.

Di babak tos-tosan, dua penendang Tottenham, Christian Eriksen dan Lucas Moura, gagal menuntaskan misinya. Tendangan Eriksen mampu dipatahkan, sedangkan Moura hanya membentur mistar gawang. Kemenangan Colchester akhirnya ditentukan lewat Tom Lapslie. Gol yang dilesakkannya disambut serbuan fans Colchester ke tengah lapangan.

Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, nyaris tidak percaya dengan kekalahan timnya. Apalagi ini merupakan kali pertama di ajang domestik, timnya dikalahkan tim dari level lebih rendah.

"Colchester tampil fantastis, ini pertandingan sulit. Kami sangat kecewa, kami tidak bisa mencetak gol selama 90 menit," kata Pochettino. "Itulah indahnya kompetisi, apapun selalu bisa terjadi. Kami ingin melangkah lebih jauh, tapi kami tersingkir," beber Pochettino.

Setelah finis di urutan kedua pada Liga Champions 2019/2020, Spurs sebenarnya ingin melangkah lebih mantap pada musim ini. Hanya saja, sampai saat ini penampilan Tottenham masih belum konsisten. Di ajang liga, Spurs telah menelan dua kekalahan. Dengan koleksi 8 poin dari enam pertandingan, Spurs masih berada di urutan ketujuh pada papan klasemen.

Setelah lima musim menangani Spurs, Pochettino sebenarnya belum membawa timnya juara. Meski demikian, pelatih asal Argentina itu belum berniat meninggalkan Spurs.

Hanya saja, musim ini konsentrasi Pochettino sempat terganggu beberapa rumor bursa transfer yang menyeret sejumlah pemain bintangnya, seperti Ericksen dan Harry Kane.

Meski kedua pemain tidak terbukti pergi, suasana di tim Spurs saat ini menjadi kurang padu. Setidaknya dua kali Spurs gagal mempertahankan keunggulannya seperti saat bertemu Arsenal dan Olympiakos. Dalam duel ini, Spurs sempat unggul 2 gol tapi gagal mempertahankannya hingga akhir laga dan harus rela bermain dengan skor imbang 2-2.

Pochettino sendiri kembali bereksperimen dengan melakukan 10 perubahan pada komposisi pemainnya ketika bertemu Colchester. Salah satunya dengan memberi kesempatan debut kepada pemain berusia 17 tahun, Troy Parrot dan Japhet Tanganga yang berusia 20 tahun.

Sementara Eric Dier juga untuk kali pertama tampil pada musim ini mendampingi Dele Alli.

Sayang, percobaan Pochettino tidak sesuai harapan. Para pemainnya kesulitan menembus pertahanan Colchester dan harus menyerah di babak adu penalti. Selanjutnya, dari divisi keempat Liga Inggris itu akan berhadapan dengan Crystal Palace pada laga selanjutnya.

Griezmann Belum Puas Cetak 3 Gol untuk Barcelona


Antoine Griezmann perlahan-lahan mulai unjuk gigi untuk Barcelona. Dia semakin mampu untuk beradaptasi di Barcelona.

Ini dibuktikan dengan satu gol yang dicetaknya saat Barcelona menang 2-1 atas Villarreal. Total sudah tiga gol yang dilesakkan Griezmann.

Winger asal Prancis ini mengaku sulit main di Barcelona. Apalagi banyak hal baru yang harus dikenalinya.

"Barcelona berbeda. Punya gaya main yang lain, posisi saya juga berbeda.Saya tahu ini bakal menyulitkan saya dan saya akan jadi lebih baik," ujarya seperti dikutip as.

"Namun saya juga tidak terlalu buruk kan? Tiga gol? saya bisa lebih baik, ya. Namun saya harus terus bekerja keras bersama Barcelona."

Satu hal yang positif, Griezmann sudah klop main dengan Messi. Itu terlihat saat dia mencetak gol berkat assist dari Messi.

"Pada akhirnya, Messi akan membuat permainan sesuai dengan keinginannya. Dengan dia, setiap pemain sudah siap-siap," ujar Griezmann.

Pemain asal Prancis ini mengakui Barcelona belum maksimal. Banyak hal disebutnya harus diperbaiki.

"Banyak pemain yang baru kembali gabung. Kami mencoba tampil bagus di lapangan, kami masih jauh dari terbaik namun segalanya akan membaik," katanya.

Korea Open 2019: Kevin/Marcus Peras Keringat Atasi Pasangan Malaysia


Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya / Marcus Gideon belum terbendung di Korea Open 2019. Kevin / Marcus lolos setelah mengandaskan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik lewat pertarungan tiga gim, 22-24, 21-10, 21-13 di Incheon, Korea Selatan.

Kevin/Marcus harus lebih dahulu menyerah di gim pertama Korea Open 2019 dari Chia/Soh. Sempat unggul, torehan poin mereka dikejar hingga detik-detik akhir.

Namun demikian, Kevin/Marcus sempat bangkit di set kedua setelah mendapat dukungan dari suporter Indonesia. “Mereka nggak gampang mati, defendnya rapat dan depannya bagus juga," kata Marcus seperti dilansir situs Badminton Indonesia.

Pada gim kedua, Kevin/Marcus tampil lebih trengginas. Permainan mereka memaksa Chia/Soh hanya mendapat 10 poin hingga akhirnya kalah 10-22.

Kevin/Marcus tak membiarkan Chia/Soh menyalip torehan poin mereka sejak awal gim kedua Korea Open 2019. Setelah kedudukan 2-2, torehan poin Kevin/Marcus tak pernah terkejar oleh lawannya tersebut.

Pertandingan antara Kevin/Marcus vs Chia/Soh berlangsung lebih sengit di gim ketiga. Susul-menyusul poin terjadi hingga kedudukan 12-12.

Namun Kevin/Marcus keluar sebagai pemenang dengan angka 21-13. Usai pertandingan, Marcus mengakui, sempat lengah di gim pertama.

"Satu dua poinnya pas servis dia bagus. Kami tadi lengah pas di game pertama,” kata Marcus.

Antonio Conte Diharapkan Bisa Ikuti Jejak Jose Mourinho di Inter Milan


Julio Cesar mendukung penuh pelatih Inter Milan, Antonio Conte. Kiper legendaris Inter itu berharap Conte bisa mengikuti jejak Jose Mourinho untuk mempersembahkan gelar bagi Inter Milan.

Julio Cesar menilai performa Nerazzurri semakin meningkat sejak ditangani oleh mantan manajer Chelsea tersebut. Antonio Conte resmi merapat ke Inter Milan pada 31 Mei 2019 dengan menandatangani kontrak tiga tahun di Giuseppe Meazza.

Inter Milan menjadi klub tak terkalahkan hingga pekan keempat Serie A 2019-2020. La Beneamata menghuni puncak klasemen sementara dengan torehan 12 poin.

Tren positif tersebut yang membuat Julio Cesar berharap Conte bisa menjadi suksesor Jose Mourinho. Mantan manajer Manchester United itu pernah mempersembahkan lima trofi untuk Nerazzurri, termasuk dua gelar juara Serie A.

"Saya melihat tim cukup bagus, tangguh, dan terorganisasi. Pekerjaan Conte sangat bagus. Dia adalah seorang teknisi yang sempurna dan para pemain memahaminya," kata Julio Cesar, melansir dari Calciomercato, Selasa (24/9/2019).

"Dia tak ada bedanya dengan Mourinho. Mereka adalah dua teknisi yang sangat profesional. Para penggemar mencintai Jose karena dia telah melakukan yang luar biasa. Saya harap Conte dapat mengikutinya," ucap kiper legendaris Inter Milan tersebut.

Julio Cesar berharap Antonio Conte mampu mengantarkan Inter Milan meraih scudetto pada musim ini sama ketika dirinya masih bersama Juventus. Pasalnya, La Beneamata hampir sembilan tahun berpuasa gelar Serie A.

Nerazzurri terakhir sukses berjaya di Serie A pada musim 2010-2011 saat masih ditukangi oleh Massimiliano Allegri.

"Scudetto? Setelah 9 tahun, sekarang juga. Banyak yang meragukan Conte, mungkin karena masa lalu Juventus. Tapi dia adalah seorang profesional yang hebat dan seragam itu tidak ada kaitannya," jelas Julio Cesar.

Gara-gara Selebrasi Konyol, Barcelona Batal Beli Bintang Napoli


Barcelona dilaporkan tidak lagi tertarik dengan gelandang Napoli Fabian Ruiz. Penyebab Blaugrana mundur cukup unik. Gara-gara selebrasi yang dilakukan pemuda Spanyol itu.

Ruiz memang termasuk pemain yang diincar Barcelona untuk tahun depan. Ruiz digadang- gadang bisa menjadi penerus Andres Iniesta di lini tengah Barca.

Barcelona cukup serius mengejar Ruiz. Mereka sampai mengirimkan direktur sepak bola Eric Abidal untuk menyaksikan langsung aksi Ruiz ketika Napoli menang melawan Lecce 4-1 akhir pekan kemarin.

Sayangnya Abidal mendapat kesan buruk dari Ruiz. Eks pemain Real Betis itu sebenarnya tampil baik dengan menyumbang satu gol ke gawang Lecce.

Namun selebrasi Ruiz yang membuat kecewa Barcelona. Ruiz memang tak menjelek-jelekan Barcelona saat merayakan gol. Namun dia melakukan selebrasi memprovokasi suporter Lecce.

Barcelona tak menyukai sikap Ruiz ini. Kini Barcelona diklaim Mundo Deportivo tidak lagi berminat merekrut pemain 23 tahun itu ke Nou Camp.

Abidal sangat tidak senang dengan tingkah laku Ruiz saat merayakan gol. Pasalnya jika Ruiz jadi pindah ke Barcelona dan kemudian melakukan aksi serupa bisa merugikan klub.

Pep Guardiola Bikin Manchester City Rajin Catatkan Rekor


Juara bertahan Premier League, Manchester City mencetak kemenangan sensasional 8-0 atas Watford pada Sabtu (21/9/2019).  Semenjak Pep Guardiola, The Citizen berulangkali menciptakan rekor.

Pada tahun 2018, tim asuhan Pep Guardiola menjadi tim pertama dalam sejarah papan atas Liga Inggris yang mencapai 100 poin, Kemenangan 8-0 mereka atas Watford adalah kemenangan terbesar mereka di kompetisi kasta elite.

Mereka mencetak lima gol dalam 18 menit pertama, tercepat yang dimiliki tim mana pun dengan skor 5-0 dalam pertandingan Premier League.

Penyerang asal Argentina, Sergio Aguero kembali unjuk produktivitas. Ia menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam tujuh penampilan Liga Inggris berturut-turut sejak Romelu Lukaku pada Desember 2015.

Gol pertama Manchester City yang dicetak David Silva pada 52 detik untuk sementara menjadi gol tercepat di Premier League musim, walau gol itu tak masuk jajaran 10 besar gol tercepat dalam sejarah Liga Inggris.

Manchester City juga menjadi tim Liga Ingris pertama yang mencetak enam atau lebih gol dalam pertemuan back-to-back dengan klub papan atas lainnya sejak Chelsea melakukannya melawan Wigan pada 2010.

Kemenangan 9-0 Manchester United atas Ipswich pada Maret 1995 tetap menjadi kemenangan terbesar di era Premier League, skor mencolok City Vs Hornets menempatkan mereka hanya tim ketujuh yang memenangkan pertandingan papan atas dengan selisih delapan gol sejak 1992. Simak statistik-statistik produktivitas menarik.

Cedera Paha, Emerson Absen 4 Pekan Bela Chelsea


Manajer Chelsea, Frank Lampard, memastikan Emerson Palmieri akan absen setidaknya hingga empat pekan ke depan. Pemain berusia 25 tahun tersebut harus menjalani perawatan akibat mengalami cedera paha.

Cedera tersebut didapat Emerson ketika membela Chelsea dalam laga kontra Liverpool, akhir pekan kemarin. Saat itu, dia hanya bertahan di lapangan selama 15 menit dan harus digantikan Marcos Alonso.

Emerson sejatinya sudah sempat absen pada pekan sebelumnya, karena cedera yang didapat ketika memperkuat Timnas Italia pada kualifikasi Piala Eropa 2020 beberapa waktu lalu.

Berbicara dalam konferensi pers jelang laga Piala Liga Inggris kontra Grimsby Town, di Stamford Bridge, Rabu (26/9/2019), Lampard menyebut cedera Emerson tak terlalu parah. Meski begitu, si pemain harus beristirahat untuk sementara waktu.

"Emerson kini tak akan kembali bermain hingga selesainya jeda internasional (pertengahan Oktober)," ujar Lampard seperti dikutip Sky Sports.

"Emerson akan absen dalam beberapa pekan, karena cederanya kambuh, jadi kami harus sedikit berhati-hati dengannya," tambah legenda Chelsea tersebut.

Selain Chelsea, Emerson juga bakal tak bisa memperkuat Timnas Italia saat bersua Yunani pada 12 Oktober, sebelum tiga hari berselang meladeni tantangan Liechtenstein di kualifikasi Piala Eropa 2020.

Setelah sempat terpinggirkan di era Maurizio Sarri, Emerson kembali menemukan performa terbaiknya di bawah asuhan Frank Lampard. Dia pun menjadi starter reguler di pos bek kiri Chelsea musim ini.

Selasa, 24 September 2019

Hindari Godaan Real Madrid, Manchester City Segera Pagari Sterling


Seperti dilansir Tribal Football, performa Sterling bersama Manchester City menuai pujian. Di bawah asuhan Pep Guardiola, Sterling menjadi pemain yang lebih produktif.

Penampilan Sterling saat ini juga lebih konsisten. Dari enam laga Liga Inggris sejauh ini, pemain berusia 24 tahun tersebut telah mencetak lima gol. Hal ini yang bikin Real Madrid kepincut.

Dalam dua musim terakhir, Sterling turut berperan penting dalam mengantarkan Manchester City menjuarai Liga Inggris beruntun. Musim lalu, The Citizens bahkan meraih treble domestik dengan memenangkan Piala Liga, Piala FA, dan Liga Inggris.

Media Inggris percaya Real Madrid serius untuk mendatangkan winger Timnas Inggris itu. Soal harga jual yang tinggi juga dinilai bukan masalah untuk klub ibu kota Spanyol tersebut.

Sterling sendiri diprediksi akan senang apabila ada tawaran nyata dari Real Madrid. Oleh karena itu, sebelum tawaran itu benar-benar datang, Manchester City segera memagari eks pemain Liverpool itu.

Kontrak Sterling bersama Manchester City sesungguhnya baru habis pada 30 Juni 2023. Manajemen The Citizens akan mencoba meyakinkan Sterling bahwa masa depannya berada di Manchester.

Sergio Ramos Sebut Real Madrid Selalu Lapar Kemenangan


Kapten Real Madrid, Sergio Ramos sangat puas timnya berhasil meraih kemenangan lawan Sevilla pada laga pekan kelima La Liga di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (23/9/2019) dini hari WIB. Ini menjadi pembuktian kalau Madrid memang lapar kemenangan.

Los Blancos sukses mengalahkan Sevilla yang pekan lalu menduduki peringkat kedua klasemen sementara La Liga 2019-2020. Berkat gol tunggal Karim Benzema pada menit ke-64, Real Madrid sukses melonjak ke posisi kedua dengan torehan 11 poin, dan menyeret Los Nervionenses ke urutan kelima.

Dari lima pertandingan, Los Blancos baru menang tiga kali dan dua hasil imbang. Sergio Ramos mengaku timnya masih lapar untuk terus memetik tiga poin di laga-laga selanjutnya.

"Kami telah mencapai tujuan dan kami tetap tenang selama seminggu terhadap semua kritik. Real Madrid selalu lapar dan berjuang demi kemenangan. Tim selalu optimistis dan semakin baik," kata Sergio Ramos, melansir dari Marca.

Real Madrid akan kembali melakoni laga tandang melawan Atletico Madrid selepas menjamu Osasuna. Sergio Ramos berharap mencuri tiga poin di markas Los Rojiblancos.

"Kami dijadwalkan akan bertemu Atletico dan kami harus terus berusaha untuk meningkatkan diri dan meraih keuntungan seperti hari ini," ucap bek Real Madrid asal Spanyol tersebut.

Zidane Temukan Bentuk Terbaik Permainan Real Madrid


Pelatih Zinedine Zidane akhirnya menemukan titik terang bagi permainan Real Madrid. Kemenangan atas Sevilla pada lanjutan La Liga Senin dini hari WIB (23/9/2019) menurutnya merupakan permainan terbaik Real Madrid sejak dia kembali lagi ke Santiago Bernabeu.

Bertandang ke Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Real Madrid sebenarnya hanya menang tipis 0-1. Gol semata wayang Los Blancos dicetak oleh Karim Benzema pada menit ke-64. Hasil ini sekaligus menambah panjang tren tak terkalahkan Real Madrid pada La Liga musim ini.

Meski menang tipis, Zidane puas melihat pernampilan pasukannya melawan Sevilla. "Pertama-tama, saya senang," kata Zidane usai laga seperti dilansir Marca.

"Kami tampil memukau selama 90 menit di lapangan yang sulit," beber pria asal Prancis itu.

Menurut Zidane penampilan Real Madrid di kandang Sevilla jauh berbeda dari laga-laga sebelumnya. Hasil ini sekaligus menambah kepercayaan diri para pemain setelah sebelumnya dipermalukan oleh Paris Saint Germain (PSG) di ajang Liga Champions.

"Saya harus mengucapkan selamat kepada pemain-pemainku. Ini kemenangan kolektif dan saya senang untuk semuanya. Ini permainan yang paling memuaskan saya sejak kembali. Setiap pemain saling membantu di lapangan," kata mantan pemain timnas Prancis itu.

Prestasi MU Tak Juga Membaik, Patrice Evra Siap Turun Tangan


Mantan bintang Manchester United (MU), Patrice Evra, kecewa setengah mati dengan hasil buruk mantan klubnya itu. Terbaru, Setan Merah ditekuk West Ham United 0-2 di Stadion London, Minggu (22/9/2019).

Skuat racikan Ole Gunnar Solskjaer tampil tak memuaskan di setiap laga tandang Premier League musim ini. Manchester United hanya mampu bermain imbang 1-1 saat melawat ke markas Wolverhampton Wanderers dan Southampton.

MU juga dibuat malu oleh Crystal Palace dengan skor 1-2. Padahal saat itu, tim Setan Merah nyaris bermain imbang setelah Daniel James mencetak gol pada menit ke-89. Tetapi, tim tuan rumah mampu menambah keunggulan berkat gol Patrick van Aanholt pada injury time babak kedua.

Dari enam pertandingan Premier League, MU baru meraih dua kemenangan, itu pun di markas sendiri.

Melihat hasil tersebut, Patrice Evra merasa greget dan mengajukan diri untuk membantu mantan timnya memuncaki klasemen.

"Saya pikir sudah waktunya ikut campur! Petinggi MU , apakah Anda siap untuk membiarkan kami membantu kalian?" tulis Evra pada postingan instagram.

Lippi Sebut Inter Milan Bisa Jadi Pesaing Utama Juventus


Pelatih legendaris Italia Marcelo Lippi memuji penampilan Inter Milan pada musim ini. Bahkan, Lippi menyebut Inter punya kemampuan untuk bersaing dalam perebutan gelar Serie A musim ini.

Inter Milan menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih pada musim panas. Bersama Conte, Nerazzurri meraih hasil yang bagus di pentas Serie A sejauh ini.

Romelu Lukaku dan kolega berhasil meraih empat kemenangan beruntun di Serie A. Itu termasuk kemenangan 2-0 atas sang rival sekota AC Milan pada akhir pekan kemarin.

Kini Inter Milan bertengger di puncak klasemen sementara Serie A dengan poin sempurna 12. Mereka unggul dua poin dari sang juara bertahan Juventus dan sangat difavoritkan untuk menghentikan dominasi Bianconeri.

Selama delapan musim terakhir, tak ada yang berhasil mengganggu Juventus dalam perebutan gelar Serie A. Namun, Lippi cukup yakin kalau Inter sekarang bisa menjadi pesaing Juventus pada musim ini.

“Dalam beberapa tahun terakhir ada kesan bahwa tidak ada kompetisi tetapi Inter bisa bertarung dengan Napoli dan Juventus untuk meraih gelar,” kata Lippi kepada Radio Sportiva.

"Mereka adalah tim lengkap yang memiliki alternatif untuk pilihan di starting XI."

Pemain Ini Tampil Cemerlang Saat Real Madrid Kalahkan Sevilla


Real Madrid kembali meraih hasil positif setelah kalahkan Sevilla 1-0 di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, Senin (23/9/2019) dini hari WIB. Klub ibu kota Spanyol itu  sudah bisa melupakan kekalahan memalukan 0-3 dari Paris Saint Germain di pentas Liga Champions pada medio pekan lalu.

Sevilla memberi tekanan ke El Real sepanjang laga. Tapi, barisan belakang Real Madrid juga tampil luar biasa.

Duet Sergio Ramos dan Raphael Varane jadi tembok yang kokoh sulit ditembus. Berbeda saat bersua PSG, di mana lini pertahanan terlihat longgar mudah ditembus.

Zinedine Zidane yang belakangan santer diisukan bakal dipecat dari Real Madrid bisa sedikit menarik nafas.

Real Madrid kini ada di posisi kedua klasemen sementara La Liga, dengan koleksi 11 poin, di belakang Athletic Bilbao yang mendulang angka sama. Mereka hanya kalah selisih gol.

Situs Sportskeeda menyoroti beberapa pemain Real Madrid yang tampil mengagumkan. Siapa saja mereka?

Pujian layak diapungkan buat Raphael Varane yang jadi sosok sentral kerapatan lini pertahanan Real Madrid. Bersama Sergio Ramos, ia benar-benar membuat frustrasi para penyerang Sevilla.

Ia berulangkali memenangi duel-duel udara yang berbahaya di area kotak penalti Los Blancos.

Pemain internasional Prancis itu tercarar melakukan sapuan bola sebanyak 9 kali, yang paling banyak di antara pemain Real Madrid.

Senin, 23 September 2019

Xavi Anggap Obsesi Barcelona Juara Liga Champions Berlebihan


Xavi memberikan saran menarik pada mantan klubnya, Barcelona. Legenda Blaugrana itu berharap eks timnya tidak terlalu fokus memburu gelar Liga Champions.

Terakhir kali Barcelona menjuarai Liga Champions adalah pada 2015 silam, ketika sosok Xavi masih menjadi jenderal di lini tengah Blaugrana.

Empat musim terakhir, Barca selalu tersingkir dari pentas Liga Champions secara menyakitkan. Musim lalu Lionel Messi cs disingkirkan Liverpool di babak semifinal meski sempat unggul 3-0 pada leg pertama.

Jelang dimulainya musim 2018-19 lalu, Messi sempat berpidato di hadapan pada suporter di Camp Nou. La Pulga meyakinkan bahwa timnya akan berusaha keras meraih gelar Liga Champions. Namun akhirnya mereka gagal.

Menurut Xavi, Barcelona terlalu terobsesi akan Liga Champions. "Saya rasa Liga Champions tidak harus jadi obsesi bagi Barcelona," ujar Xavi dalam wawancara dengan Marca.

"Harusnya Liga Champions dilihat sebagai tantangan, sebuah target, tapi tak lebih dari itu. Jika Anda terobsesi akan sesuatu maka hal tersebut sebenarnya menjadi kontraproduktif," kata legenda Barcelona itu menambahkan.

Musim ini Barcelona mengawali petualangan mereka di Liga Champions dengan membawa pulang satu poin dari markas tim kuat Jerman, Borussia Dortmund, Rabu (18/9/2019) dini hari WIB kemarin.

Dalam laga ini, Barca sudah bisa kembali diperkuat oleh sang kapten, Messi yang sebelumnya harus absen sejak awal musim karena menderita cedera otot betis. Messi tampil sejak pertengahan babak kedua.

Barcelona bisa dibilang beruntung bisa meraih hasil imbang di Signal Iduna Park. Pasalnya, tuan rumah sempat memperoleh hadiah penalti. Beruntung bagi Barca, Marc-Andre Ter Stegen tampil sigap untuk menggagalkan eksekusi Marco Reus.

Sumber: Marca

Timnas Indonesia U-16 Dipastikan Lolos ke Putaran Final Piala AFC 2020


Timnas Indonesia U-16 memastikan diri lolos ke putaran final Piala AFC 2020 setelah mengakhiri babak kualifikasi di peringkat kedua Grup G. Pasukan Bima Sakti melangkah setelah berstatus satu dari empat runner up terbaik.

Kepastian lolosnya Timnas Indonesia U-16 ke Piala AFC U-16 2020 didapat setelah menahan imbang Tiongkok 0-0 pada partai terakhir Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (22/9/2019).

Tambahan satu poin memang gagal mengantar Timnas Indonesia U-16 menjadi kampiun Grup G. Tim berjulukan Garuda Muda ini mengumpulkan sepuluh poin, yang berkurang menjadi tujuh lantaran dipotong kemenangan atas Kepulauan Mariana Utara yang berstatus juru kunci grup.

Garuda Muda punya angka yang sama dengan Tiongkok, namun kalah selisih gol, 12 berbanding 13 gol milik China.

Timnas Indonesia U-16tetap melaju ke Piala AFC U-16 2020 dengan status runner-up terbaik. Sebanyak 11 juara grup dan empat peringkat kedua terbaik akan bertanding di Bahrain pada 16 September - 3 Oktober 2020.

Liverpool Dibantai Watford, Berikut Deretan Angkanya

Liverpooltidak berdaya di markas Watford, Vicarage Road, pada laga pekan ke-28 Liga Inggris, Sabtu (29/2/2020). Tampil dengan skuat terba...