McGregor janji akan jadi anak baik,Setelah Kelewatan Ejek Khabib

Dublin - Conor McGregor mengaku kelewatan saat mengejek Khabib Nurmagomedov sebelum duel dua tahun lalu. Petarung Irlandia itu berjanji bersikap lebih baik ke depannya.

Duel McGregor vs Khabib di UFC 229, 6 Oktobe 2018 berakhir dengan keributan. Usaiduel di mana McGregor kalah, The Notorious masih dihajar oleh Khabib karena kata-katanya sebelum pertarungan.

McGregor memang sempat mengejek Khabib yang menyerempet isu rasial. Hal itu yang membuat Khabib kesal dan mengejarnya keluar oktagon usai pertarungan.

Imbas keributan itu, Khabib dan McGregor disanksi UFC. Khabib dilarang bertarung selama 9 bulan dan denda sebesar 500 ribu dolar, sementara McGregor lebih ringan sanksinya, yakni larangan bertarung 6 bulan dan denda 50 ribu dolar.

Dalam wawancaranya bersama ESPN, McGregor mengakui mungkin sudah kelewatan soal kata-katanya. Namun, ia juga menyalahkan Khabib karena membuat tensi semakin memanas.




"Beberapa hal mungkin sudah kelewatan, tetapi ya begitu adanya. Inilah bisnis pertarungan. Pada akhirnya memang berjalan seperti itu," kata McGregor.

"Itu tidak cuma diucapkan. Ada tindakan yang mengarah pada apa sudah yang dikatakan. Tidak hanya sampai pada kata-kata. Ada tindakan yang mengarah ke sana. Seperti hal-hal yang terjadi dalam perkembangan duel Artem [Lobov]."

"Hal-hal yang mungkin tak disadari seperti saya yang memulai semua ini. Apa pun itu, itu menjadi sangat, sangat pribadi," katanya.

McGregor pun berjanji sudah mengurangi hal-hal semacam itu. Juara UFC di tiga divisi berbeda itu kini lebih fokus mengasah kemampuannya andai bisa kembali berduel dengan Khabib. McGregor memang tengah berusaha menggelar rematch dengan sang rival saat ini.

"Saya mengambil langkah mundur dari hal semacam itu, dan saya fokus ke kemampuan saya saja. Ini duel yang sangat menutut keterampilan. Dia menampilkan gayanya, saya juga. Ini duel yang menarik di mana kedua petarung sangat fokus. Inilah yang akan terjadi di pertarungan berikutnya. Saya menantikannya, untuk menyelesaikannya," ujarnya.

"Saya menantikan persaingan yang terfokus. Anda bisa melihat saya. Semua orang tahu, tidak peduli seperti apa, dia cukup lincah, tetapi dia tidak bisa bersembunyi. Dia takut, tidak menginginkannya, itulah yang terjadi," ujarnya.