Minggu, 25 Agustus 2019

5 Tips Memulihkan Diri dari Pasangan yang Manipulatif

Pasangan yang manipulatif dapat memberikan dampak serius bagi kondisi emosional, sebab Anda harus terus menghadapi emosi negatif selama menjalani hubungan. Bagi Anda yang telah berhasil melepaskan diri pasangan manipulatif, kini saatnya memulihkan diri dan memulai lembaran baru.

Tips memulihkan diri dari pasangan manipulatif

Hubungan manipulatif yang terjadi dalam waktu lama dapat menyisakan perasaan terisolasi, tertindas, bahkan merasa diri tidak berharga. Namun, Anda tetap bisa mengusir semua perasaan ini dengan cara berikut:

1. Menjaga jarak dari mantan pasangan

Orang-orang manipulatif dapat mengubah sikapnya dengan mudah. Mantan pasangan Anda mungkin tampak membutuhkan bantuan Anda saat ini, tapi esok ia bisa menjadi seseorang yang agresif dan hanya ingin menang sendiri.

Jaga kondisi emosional Anda dengan membatasi jarak dengannya. Hindari kegiatan bersama yang tidak diperlukan. Dampak hubungan manipulatif bisa begitu membekas, jadi jangan meruntuhkan pertahanan yang Anda buat dengan luluh kepadanya.

2. Berhenti menyalahkan diri sendiri

Pasangan yang manipulatif memanfaatkan kelemahan Anda dengan membuat Anda merasa bersalah. Rasa bersalah ini dapat bertahan lama dan menimbulkan emosi negatif, bahkan setelah Anda mengakhiri hubungan.

Agar bisa memulihkan diri dari pasangan manipulatif, Anda perlu belajar untuk berhenti menyalahkan diri sendiri. Hal ini memang sulit, tapi Anda bisa mengawalinya dengan menjawab pertanyaan berikut:

    Apakah Anda telah dihargai dan diperlakukan dengan baik selama menjalin hubungan?
    Apakah hubungan yang Anda jalani memberikan kebahagiaan bagi kedua pihak?
    Apakah permintaan dan harapan pasangan Anda masuk akal?
    Apakah hubungan ini membuat Anda merasa bahagia?

3. Menghargai diri sendiri

Hal terpenting yang perlu Anda lakukan ketika hendak memulihkan diri dari pasangan manipulatif adalah menghargai diri Anda sebaik mungkin. Anda adalah satu-satunya orang yang paling memahami kebutuhan diri sendiri.

Hubungan manipulatif yang Anda jalani telah menghalangi Anda dari kebahagiaan. Jadi, sekarang saatnya mengembalikan kebahagiaan tersebut. Jangan biarkan orang lain menghakimi, merendahkan, atau bahkan mengabaikan Anda.

4. Mengelilingi diri dengan orang-orang yang suportif

Tidak mudah memulihkan diri dari pasangan manipulatif seorang diri. Anda memerlukan bantuan orang lain di luar lingkungan hubungan asmara Anda.

Dukungan bisa datang dari teman dekat, anggota keluarga, atau support group/komunitas dengan pengalaman serupa.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan bantuan secara profesional. Terapi bersama psikolog akan membantu Anda mengenali masalah emosional yang saat ini Anda hadapi serta mencari solusinya.

5. Memulai kehidupan yang baru

Jika semua hal di sekitar selalu mengingatkan Anda pada hubungan manipulatif yang telah berlalu, Anda mungkin perlu memulai kehidupan baru. Cobalah temukan kegemaran, hobi, kegiatan, atau hal lain yang sama sekali berbeda.

Bekali diri dengan pengetahuan baru dan kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang memberikan dampak positif bagi hidup Anda. Semua ini akan membuat Anda lebih bisa menghargai diri sendiri setelah lama memendam emosi negatif.

Memulihkan diri dari pasangan manipulatif bukanlah perkara mudah. Anda akan menghadapi berbagai hal yang memicu trauma dan membuat Anda ingin menyerah. Tak jarang, prosesnya dapat memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Akan tetapi, hal ini tidaklah mustahil. Tetaplah konsisten dalam membangun pikiran serta lingkungan positif demi kebahagiaan diri Anda. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dan Anda selalu bisa meminta bantuan orang lain selama pemulihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Liverpool Dibantai Watford, Berikut Deretan Angkanya

Liverpooltidak berdaya di markas Watford, Vicarage Road, pada laga pekan ke-28 Liga Inggris, Sabtu (29/2/2020). Tampil dengan skuat terba...