Well, memang tak sedikit orang yang memiliki perasaan cinta yang terpendam terhadap orang lain. Memang sungguh menyenangkan saat kita dilanda demam cinta. Apalagi jika si dia terlihat peduli dan perhatian pada kamu. Tapi, jika harus terus-menerus memendam rasa, energi kamu bisa terkuras habis hanya untuk menahan diri untuk tidak mengatakannya.
Cinta itu indah. Namun bagaimana jika hal yang indah itu perlahan berubah jadi perasaan yang menyakitkan? Tentu tak nyaman jika harus menyimpan perasaan cinta yang terpendam untuk dirimu sendiri 'kan?. Nah berikut sedikit tips mengenai bagaimana cara mengungkapkan perasaan cinta yang terpendam.
1. Temukan apa yang jadi masalahnya
Sesekali kamu bisa juga mencoba untuk menghilang sesaat demi untuk memberikan tes pada si dia, apakah dia akan mencari-cari kamu atau tidak. Kalau ternyata dia tidak atau belum mencari-cari kamu, jangan menyerah dulu, coba terus mendekatinya. Jika setelah sekitar 3 bulan belum juga ada respon, barulah semua terserah pada keputusanmu - apakah kamu akan terus berusaha mendekatinya atau menyerah tanpa mengatakan perasaan cinta yang terpendam dalam diri kamu.
2. Tata hati dan pikiranmu terlebih dahulu
Well, apapun itu, pastikan dulu apa yang sebenarnya kamu rasakan terhadap si dia. Siapa tahu kamu cuma nge-fans, kagum, atau hanya sekadar sayang padanya sebagai sahabat karib atau sudah menganggapnya seperti keluarga sendiri?
3. Tingkatkan kualitas dirimu
Hal ini dimaksudkan supaya kamu bisa terus memantau si dia. Jangan sampai ketika kamu memutuskan untuk menghilang sejenak demi bisa bersamanya, begitu kembali kamu hanya akan dihadapkan oleh kenyataan pahit bahwa si dia telah memiliki pujaan hati lain. Apalagi, hal itu dikarenakan absennya kamu dari kehidupannya.
4. Bulatkan tekadmu untuk mendapatkan si dia
Jika sudah mantap dengan apa yang kamu rasakan, sekarang adalah saatnya bagi kamu untuk bergerak. Jangan terlalu ‘menyayangi’ perasaan cinta yang terpendam sehingga kamu tak berkenan untuk mengakhirinya. Lebih baik tembak langsung supaya kamu bisa segera tahu jawabannya.
Ditolak? Jangan menganggapnya jadi masalah. Justru jika berlarut-larut dalam ketidakjelasan, malah akan menjadi siksaan untuk diri sendiri di tiap harinya.
5. Pada akhirnya, kamu harus bisa ikhlas
Memang, perasaan cinta yang terpendam bisa jadi sangat mengganggu. Perasaan was-was yang tak menentu mengenai apa yang mungkin dirasakan si dia bisa membuat kamu kehilangan fokus dalam melakukan hal-hal lain yang tentunya lebih bermanfaat. Jadi, tunggu apa lagi? Bulatkan tekad dan beranikan diri untuk menyatakan perasaan kamu.
Namun, satu hal yang harus diingat. Pada akhirnya kamu tetap harus ikhlas dan berlapang dada kalau ternyata perasaanmu tidak mendapat balasan yang sama. Bagaimana pun, si dia pun berhak menentukan apakah akan membalas perasaanmu atau tidak 'kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar